
TOEFL 653
a graduate of Gadjah Mada University, International Relations Department.
Congratulations. You’ve found me.
My name is Rizadi Cahyo Nugroho, I’ve been using English regularly for more than half of my life as of December 2020. I would like to think of myself as fluent, but I hope that you will be the judge of that.
I am a graduate of Gadjah Mada University, International Relations Department. My hobbies include reading, writing short stories, making historical essays, and building my personal computer. The first time I used English was many years ago when a girl tricked me to say the word “I love you” to her. Not knowing what it meant at the time, I just said it without thinking much.
Now, I am not fond of being tricked, so I asked my mother (Once she’s done laughing) to arrange a private English tutor for me.
I’ve been through a lot of English teachers since then, and I had never quite liked any one of them. I often found their methods overbearing and rigid, unconcerned about adjusting to a particular student’s needs and motivations. Their lessons were often formulaic and made me just as bored as most math lessons, which was probably not a good sign.
Even so, they still gave me a good grasp on things that must be avoided while learning English, such that I managed to come up with my own learning method and proceeded to become quite proficient in English. The results of the various English tests that I’ve taken throughout the years have also made me decently confident in my technical skill when it comes to grammar, though my vocabulary is the thing I’m most proud of.
Selamat, anda telah menemukan saya.
Nama saya Rizadi Cahyo Nugroho. Saya telah menggunakan bahasa Inggris secara rutin selama setengah hidup saya terhitung sampai Desember 2020. Saya pikir saya ini sudah fasih, namun saya berharap bahwa anda akan dapat menilai sendiri nanti.
Saya merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, Departemen Hubungan Internasional. Hobi-hobi saya termasuk membaca, menulis cerita-cerita pendek, menyusun esai-esai sejarah, dan merakit komputer pribadi. Saya pertama kali menggunakan bahasa Inggris bertahun-tahun lalu ketika seorang anak perempuan mengakali saya untuk mengatakan kata “I love you” kepadanya. Karena saat itu saya tidak tahu artinya, saya langsung katakan saja tanpa pikir panjang.
Nah, karena saya ini tidak suka dikibulin, saya langsung meminta ibu saya (setelah sang ibu berhenti tertawa) untuk menyediakan guru privat bahasa Inggris untuk saya.
Sejak saat itu, saya telah mendapatkan banyak guru bahasa Inggris, namun tidak ada satupun dari mereka yang saya benar-benar suka. Seringkali saya merasa metode mereka terlalu menekan dan kaku, tidak memedulikan kebutuhan dan motivasi murid tertentu. Pelajaran yang diberikan cenderung formulaik dan menurut saya sama membosankannya dengan pelajaran matematika, yang menurut saya bukan merupakan tanda yang bagus.
Walaupun begitu, mereka tetap memberikan saya pengetahuan yang mapan mengenai cara yang salah untuk belajar bahasa Inggris, hingga akhirnya saya berhasil menyusun metode belajar saya sendiri dan menjadi cukup ahli dalam berbahasa Inggris. Hasil dari tes-tes bahasa Inggris yang telah saya ikuti selama beberapa tahun terakhir membuat saya cukup percaya diri mengenai kemampuan saya dalam hal grammar (tata bahasa), namun saya paling bangga dengan kemampuan vocabulary (kosa kata) saya.
Required

